Kamis, 24 September 2015

Kunjungan Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan dan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh

Jurnalis: Nurfitriani Aulia Hasanah dan Siti Sadila Sabaniah

Para Tamu, Guru, dan Peserta Musik Kolaborasi sedang berfoto.
Jurnalis SMK Wikrama Bogor -  Direktorat Sekolah Menengan Kejuruan dan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh melakukan kunjungan (18/9) dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas khususnya dibidang kurikulum. Tamu yang hadir berjumlah 35 yang terdiri dari 33 Calon Kepala Sekolah SMK Provinsi Aceh dan 2 orang pembawa rombongan. Mereka tiba di SMK Wikrama pukul 08.00 WIB. Mereka hadir dan disambut oleh para guru dan staff beserta tim musik kolaborasi SMK Wikrama Bogor. 
Setelah itu para tamu berkeliling dari lantai 1 hingga lantai 4, dengan antusias mereka ingin mengetahui bagaimana keadaan sekolah berbasis IT ini, dari kebersihan, kedisiplinan, hingga karateristik para peserta didik SMK Wikrama. Dilantai 4 tepatnya di Pendopo mereka disambut ramah oleh Ibu Iin Mulyani, S,Si selaku Kepala Sekolah SMK Wikrama Bogor yang didampingi oleh beberapa bagian kesiswaan dan guru untuk mengadakan forum bebas. Nilai positif yang mereka kemukakan adalah mereka tertarik akan aplikasi menajemen yang berkaitan dengan kurikulum berbasis IT. Mereka selesai melakukan kunjungan pada pukul 11.00 WIB.
Ibu Iin sedang memberikan penjelasan mengenai situasi dan kondisi di ruang kerja guru.

“SMK Wikrama adalah salah satu SMK yang ditunjuk untuk percontohan model buat kita semua ketika kita kembali. Banyak hal yang bisa ditiru atau dicontoh untuk diaplikasikan di sekolah lain begitupun peserta didik yang begitu luar biasa, kreatif bahkan inovatif.” Kata Ibu Cut Ati salah satu calon Kepala Sekolah di SMK 1 Masjid Aceh Besar yang menekuni mata pelajaran Bahasa inggis saat diwawancarai mengenai kesan beliau terhadap SMK Wikrama Bogor
“Memang kami semua berkunjung kesini akan belajar mengetahui bagaimana membina peserta didik Wikrama menjadi anak yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia mulai dari siswanya, gurunya, fasilitasanya dan kemudian akan kami bawa ke Aceh sebagai sekolah percontohan.” Kata Bapak Yoni Utomo salah satu pembina rombongan dari dikrektorat pendidikan saat diwawancarai mengenai tujuan beliau mengunjungi SMK Wikrama.
“Terus berusahalah agar masa depan kalian menjadi lebih baik lagi akan adanya SMK Wikrama Bogor yang berkualitas ini.” Ujar Bapak Muhammad Nasir, S,Pi. sebagai guru perikanan di SMK 1 Julu Aceh Timur saat diwawancarai mengenai pesan beliau untuk peserta didik SMK Wikrama. Vv
  

Wikrama Terbangkan Peserta Didiknya Ke Jepang

     
Para peserta lomba sedang berfoto bersama.
     Seorang peserta didik SMK Wikrama Bogor, Muhammad Asep Syahrul Ramdani, berkesempatan menyesap sejuknya udara negeri sakura. Siswa yang merupakan anggota rombongan belajar (rombel) RPL XII 2 tersebut dikirim pihak sekolah dalam rangka mengikuti lomba
Sakura Exchange Program In Science for High School Student. Acara yang dihelat dengan tujuan mempromosikan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci mewujudkan masa depan cerah ini berhasil menggandeng 2.000 pemuda dari 14 negara di Asia.
       Indonesia sebagai salah satu negara yang diundang dalam kegiatan tersebut mengirim perwakilan peserta didik dari enam sekolah, salah satunya adalah SMK Wikrama Bogor. Tentu saja, hal ini menjadi sebuah kebanggaan bagi SMK Wikrama dan warga Bogor.
Keberhasilan SMK Wikrama Bogor mengirimkan peserta didik ke ajang bergengsi di beberapa belahan dunia memang bukan kali pertama terjadi. Tak pelak, hal ini membuat nama SMK Wikrama Bogor semakin diperhitungkan dalam jagat pendidikan di Indonesia.
Tak ingin melepas kesempatan emas begitu saja, SMK Wikrama Bogor mengirim peserta didik yang notabene memiliki prestasi mumpuni untuk mengikuti kegiatan yang akan berlangsung 1 hingga 8 September tersebut.
    M. Asep Syahrul Ramdani, peserta didik yang dipilih pihak sekolah merupakan juara lomba cyberpreneur beberapa waktu lalu. Selain itu, Asep juga memiliki predikat sebagai peserta didik berprestasi tingkat SMK se-Bogor.
“Semoga apa yang sedang dijalani Asep di Jepang bisa memberikan pelajaran dan pengalaman berharga, baik bagi dirinya maupun sekolah. Terlepas dari itu, semoga ini mampu menjadi motivasi tambahan bagi peserta didik lain dalam mengejar prestasi.” Imbuh Drs. Muslih, salah seorang guru SMK Wikrama Bogor.
     Di Indonesia memang tak banyak yang memiliki kesempatan langka seperti ini, namun sekolah terpilih lah yang mampu mendapatkan kesempatan-kesempatan yang dianggap langka tersebut. Oleh karena itu, segenap keluarga besar SMK Wikrama Bogor merasa bersyukur karena telah mampu mengharumkan nama Indonesia.
Hal tersebut senada dengan moto SMK Wikrama Bogor yang selama ini digentakan, yakni Wikrama Untuk Indonesia. Semoga hal indah yang dialami SMK Wikrama akan terus dapat menginspirasi pendidikan Indonesia. Er


Merealisasikan Program Kerja Dewan Ambalan Melalui Demontrasi Pramuka

Jurnalis: Feby Sulistina Putri (APK XI)

Para Dewan Ambalan DA sedang menampilkan koloni tongkat.
Jurnalis SMK Wikrama Bogor - Selasa, (12/09) diadakan kegiatan Sosialisai Pramuka dengan tema “Suci dan Berani Jiwa Pramuka Sejati”. Adapun yang terlibat dalam kegiatan Demonstrasi Pramuka yaitu para Anggota Dewan Ambalan, Kakak Pembina Pramuka, dan Para Peserta Didik kelas X. 
‘’Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada peserta didik kelas X mengenai kegiatan pramuka di SMK Wikrama dan untuk merealisasikan program kerja Dewan Ambalan (DA) masa bakti 2015-2016.” ujar Cecep Erik Kurniawan, S. Ag. selaku pembina gugus saat di wawancarai mengenai tujuan diadakannya demonstrasi pramuka.
Kegiatan tersebut diawali pada pukul 14.20. Para anggota Dewan Ambalan dengan penuh semangat menampilkan koloni tongkat yaitu baris berbaris yang membutuhkan kekompakan dalam satu regu. Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan drama kepramukaan yang bertujuan untuk memperkenalkan bahwa seorang Pramuka tidak hanya aktif pada kegiatan sekolah namun seorang Pramuka harus memiliki  jiwa yang berani kapan, dimana, dan bagaimana pun keadaannya. Setelah Drama selesai di lanjutkan dengan penampilan Joged Komando yang bertujuan untuk menghibur peserta didik kelas X. 
“Kami berlatih cukup lama sekitar satu bulan, maka dari itu kami berharap kegiatan yang kami laksanakan dapat berjalan sesuai rencana, dan Alhamdullillah ternyata kegiatan kami kali ini berjalan cukup baik” ujar Tania Aulia Putri saat di wawancarai mengenai persiapan diadakaannya demonstrasi. Acara tersebut selesai pada pukul 15.30.
Saat diwawancarai mengenai harapan diadakannya Demontrasi Pramuka, Cecep Erik Kurniawan, S.Ag. Selaku Pembina gugus depan Ambalan Merah Putih SMK Wikrama Bogor mengatakan, “Agar peserta didik kelas X termotivasi dan lebih semangat untuk mengikuti kegiatan pramuka.” vv

Satyaku Kudharmakan Dharmaku Kubaktikan,
SALAM PRAMUKA!


Minggu, 06 September 2015

Peduli Kesehatan SMK Wikrama Gelar Tes Bersama


pemeriksaan mata

pemeriksaan darah
pemeriksaan gigi
Jurnalis SMK Wikrama Bogor - Peserta Didik kelas X  secara bergiliran berkumpul di ruang UKS dan ruang 114  Rabu (26/8) untuk melakukan tes kesehatan.  Sebanyak 6 orang Tim Medis yang bekerja di Puskesmas Pulo Armyn Bogor Timur memeriksa kondisi kesehatan pesera didik.  Selain itu pemeriksaan dibantu oleh peserta didik yang mengikuti UPD Palang Merah Remaja (PMR). Beberapa hari kemudian tes  kesehatan kembali diadakan pada  Rabu (2/9) untuk peserta didik yang belum mendapat giliran melakukan tes kesehatan.
“Untuk mengetahui keadaan kesehatan peserta didik dari telinga, mata, gigi, hemoglobin (Hb), dan tes golongan darah,” kata Bapak Nawawi saat diwawancarai mengenai tujuan diadakannya pemeriksaan kesehatan terhadap peserta didik kelas X SMK Wikrama Bogor (28/8).
“Tes kesehatan ini bagus jadi bisa tahu kesehatan kita dan golongan darah kita apa,” kata Ayu Agustina salah satu peserta didik kelas X saat diwawancarai mengenai tanggapannya mengenai adanya pemeriksaan kesehatan. (4/9) VV




Mengintip Peran Jendral Soedirman dalam Memerdekakan Negara Indonesia Melalui Nobar

Peserta didik sedang menunggu pemutaran
film "Jendral Soedirman" di dalam bioskop.
SMK Wikrama Bogor - Kamis (27/8) dalam rangka memeringati hari kemeredekan Republik Indonesia ke-70. Beberapa peserta didik dari OSIS dan DA (Dewan Ambalan) dan para guru mengadakan nobar (nonton bareng) di studio1 Galaxy Theatre 2D Tajur-Bogor. Turut hadir para TNI dan peserta didik dari sekolah lain yang juga mengadakan nobar film tersebut. Nobar tersebut didanai oleh Kodim (Komando Distrik Militer) 0606 Surya Kencana Kota Bo gor.
Film yang dilakoni oleh artis bernama Adipati Dolken sebagai Jendral Soedirman tersebut disambut penuh antusias oleh seluruh peserta didik dan para guru. Mereka tiba di bioskop pukul 14.00 WIB dan rela menunggu film berjudul “Jenderal Soedirman” diputar pada pukul 15.30 WIB.
Peserta didik sedang menunggu di depan loket.
Sebelum pemutaran film, para anggota TNI membagikan roti dan air mineral kepada seluruh peserta didik. Film selesai diputar pada pukul 17.40 WIB. 
“Tujuan nobar dalam rangka memeringati HUT RI ke-70 dan Tentara Nasional Indonesia. Selain itu agar masyarakat Indonesia tahu peran fungsi tentara,” kata Muhamad Nurjalil, S.Pd.   saat diwawancarai mengenai tujuan diadakannya nobar film “Jendral Soedirman”. (28/08)
“Terharu dan bersyukur karena saya hidup dizaman setelah kemerdekaan dimana segala sesuatu dapat diperoleh dengan mudah tanpa harus berjuang dan bertaruh nyawa seperti yang dilakukan oleh para Pahlawan dalam merebut kemerdekaan. ” kata Nunuk Mujiana, S.Pd. selaku guru matpel PKN saat diwawancarai tanggapannya mengenai film tersebut. (7/9)
Peserta didik dan para guru sedang menunggu
 pemutaran film "Jendral Soedirman"
di dalam bioskop
“Filmnya bagus, memotivasi, dan bisa membangkitkan jiwa kebangsaan serta banyak hal-hal positif yang dapat ditiru dari tokoh,” kata Septian Bagussalah satu peserta didik RPL kelas XI saat diwawancarai tanggapannya mengenai film tersebut. (7/9) VV


Peserta Didik Sambut Ketetapan Paket Keahlian dengan Beragam Reaksi



         SMK Wikrama Bogor - SMK Wikrama Bogor memiliki lima Paket Keahlian. Adapun Paket Keahlian tersebut diantaranya: Administrasi Perkantoran (APK), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL),  Multimedia (MMD), dan Pemasaran. Setiap paket keahlian tentunya memiliki keahliannya masing-masing.
Peserta didik SMK Wikrama sedang berdesakan melihat 
pengumuman ketetapan paket keahlian di madding.

Jumat (28/8) Peserta didik SMK Wikrama  rela mengantri dan berdesakan karena ingin melihat ketetapan paket keahlian yang ditempel di madding. Mereka begitu atusias melihat hasil keputusan tersebut. Beberapa peserta didik merasa bahagia karena sesuai dengan paket keahlian yang mereka harapkan.
“Alhamdulillah Bu, saya masuk pemasaran sesuai yang yang saya mau,” tutur salah satu peserta didik menceritakan kebahagiaannya (28/8).  Namun ada juga beberapa peserta didik yang kecewa karena tidak sesuai dengan paket keahlian yang mereka harapkan, hal terebut tentunya bukan tanpa alasan. Pihak sekolah terpaksa  menetapkan beberapa peserta didik pada paket keahlian yang tidak mereka pilih karena terbatasnya kuota pada setiap paket keahlian.
“Peserta didik sebaiknya lebih berbesar hati dan berani memulai hal yang baru. Sebab peserta didik, kan belum mengenal  paket keahlian yang ditetapkan. Bisa jadi itu jauh lebih baik,” ujar Miss Rachmi N., S.S. (28/8).
“Rencana Tuhan lebih indah!” Pesan Bu Nunuk Mujiana, S.Pd. Kepada peserta didik yang mendapatkan paket keahlian yang tidak sesuai dengan yang mereka harapkan (28/8).  VV


Jumat, 04 September 2015

Peserta Didik Sambut Hangat Matrikulasi

Jurnalis: Siti Rohima MMD XI-I


Tampilan UAM  secara online di SMK Wikrama


SMK WIKRAMA BOGOR - Matrikulasi adalah sistem pembelajaran yang fungsinya untuk mengulang materi yang telah dipelajari. Adapun materi matrikulasi untuk kelas X terdiri dari dua bagian yaitu materi SMP/SLTP dan materi dasar lainnya yang di pandang perlu untuk dijadikan kompetensi materi SMK. Sedangkan materi matrikulasi untuk kelas XI yaitu materi yang telah mereka pelajari selama di kelas X.
Pelaksanaan kegiatan matrikulasi yang diikuti oleh peserta didik kelas X dan peserta didik kelas XI berlangsung selama satu bulan. Adapun peserta didik kelas X yaitu peserta didik  yang telah diterima sebagai peserta didik pada tahun ajaran baru yang telah mengikuti MOPD.

Salah satu peserta didik sedang mengerjakan

test UAM menggunakan paper less secara online.


Pembelajaran matrikulasi dimulai pada Senin (3/8) dan akan berakhir pada Jumat (23/8).  Selain Matrikulasi, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran maka diadakan Ujian Akhir Matrikulasi (UAM) yang diadakan pada Senin (24/08) s.d. Jumat (28/08). UAM SMK Wikrama dilakukan menggunakan komputer. Sistem ini dikenal dengan istilah paper less.
“Menyamaratakan kemampuan, keterampilan peserta didik dan penularan budaya di SMK Wikrama Bogor.” Ujar Komalasari, S.Pd., selaku Wakasek Kurikulum SMK Wikrama Bogor saat diwawancarai mengenai tujuan diadakannya matrikulasi. (23/08)
“Matrikulasi adalah penyesuaian budaya di SMK Wikrama. Hal ini dimaksudkan agar seluruh murid baru mengerti dan paham dengan budaya di sekolah tersebut.” Ujar Galih Bagas P. selaku peserta didik baru di SMK Wikrama Bogor saat diwawancarai pendapatnya mengenai matrikulasi di SMK Wikrama Bogor. (23/8)